Cara Sukses dalam Islam, ini belum semuanya,
tetapi jika dilakukan ini sudah sangat dahsyat. Sudah banyak bukti dan cerita
akan keberhasilan mengamalkan cara sukses. Bahkan, meski hanya salah satu yang
difokuskan, tetapi hasilnya luar biasa. Sukses yang kita raih, insya Allah sukses
dunia akhirat, selama kita ikhlas. Kuncinya jangan pernah meminta balasan atau
berharap kepada selain Allah. Dan niat utama kita adalah beribadah kepada Allah
dan karena Allah. Bukan karena harta atau kesuksesan duniawi saja. Sukses yang dimaksud termasuk kaya. Jadi ini
sekaligus bahasan tentang cara menjadi kaya menurut Islam bahkan cara cepat
kaya menurut Islam. In syaa Allah 10 cara dibawah ini akan mempercepat kita
mendapatkan apa yang kita inginkan, termasuk kaya. Jika kita mengharapkan akhirat, insya Allah
dunia akan mengikuti.
Jangan sepelekan dengan kekuatan niat. Niat
akan membawa keberhasilan. Bagaimana Anda akan mendapatkan sesuatu jika Anda
tidak meniatkan diri untuk mendapatkan. Adalah betul, niat saja tidak cukup dan
saya tidak mengatakan hanya niat untuk meraih sukses. Yang saya maksudkan
adalah niat sebagai awal Anda dalam meraih sukses.
Rasulullah Saw Bersabda Dalam Sebuah Hadist :
Dari Amirul Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al
Khottob Radiallahuanhu, dia berkata : Saya mendengar Rasulullah SAW bersabda :
Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang
(akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. (HR Bukhari Muslim).
Sudahkah Anda Punya Niat Sukses ?
Akan lebih baik, jika niat Anda diperluas.
Niat yang baik, positif, dan membawa kepada sukses dunia akhirat.
Mendo’akan Saudara
Rahasia sukses yang kedua dari Cara Sukses
dalam Islam Dijamin Dahsyat itu ialah : mendo’akan saudara kita kebaikan yang
sama dengan yang kita inginkan tanpa sepengetahuan orang tersebut. Jika kita
mendo’a saudara kita, tanpa sepengathuan kita, insya Allah kita akan
mendapatkan apa yang kita do’akan. Dari Abu Darda RA bahwasannya ia mendengar
Rosululloh SAW bersabda : “Tiada seorang muslim yang mendoakan saudaranya tanpa
sepengetahuan saudaranya, kecuali malaikat berkata : Dan untuk kamu pula
seperti itu”. (HR. Muslim). Perhatikan poin “tanpa sepengetahuan
saudaranya”. Ini akan menjaga keikhlasan kita. Tidak perlu mengatakan kepada
seseorang bahwa kita sudah dan biasa mendoakannya. Biarkan dia tidak
mengetahuinya karena kita hanya berharap do’a dari para malaikat dan dikabulkan
oleh Allah.
Miliki Ilmunya
Entah kenapa, ada saja orang yang
mengkampanyekan kita supaya bodoh. Padahal menuntut ilmu ada kewajiban kita
sebagai umat Islam. Yang salah adalah menuntut ilmu saja tanpa diamalkan.
Menjadi bodoh karena malas menuntut ilmu juga salah. Bertindak tanpa ilmu
seperti berjalan di kegelapan. Dan sesungguhnya keutamaan orang yang berilmu
atas orang yang ahli ibadah seperti keutamaan (cahaya) bulan purnama atas
seluruh cahaya bintang. (H.R. Ahmad, Tirmidzi, Abu Dawud, dan Ibnu Majjah)
“Barangsiapa
Menginginkan Sukses Dunia Hendaklah Diraihnya Dengan Ilmu Dan Barangsiapa
Menghendaki Sukses Akherat Hendaklah Diraihnya Dengan Ilmu, Barangsiapa Ingin
Sukses Dunia Akherat Hendaklah Diraih Dengan Ilmu” ~Iman Syafi’i
Anda mau sukses apa ? Belajarlah cara
meraihnya. Banyak orang tidak bisa meraih sukses tertentu karena dia tidak
mengetahui ilmunya.
Berubahlah
Allah yang menentukan, namun perintah Allah
juga agar kita mau mengubah diri sendiri. Maka, jika Anda ingin meraih apa yang
Anda inginkan atau mengubah kondisi Anda, maka berubahlah.
“Allah
tidak akan mengubah nasib suatu kaum sampai kaum itu sendiri yang mengubah
nasib atau keadaan yang ada pada dirinya ” (QS Ar-Ra’d:11)
Sungguh aneh, banyak orang yang mengeluh
dengan kondisinya, menginginkan sesuatu belum tercapai, dan tidak ada
peningkatan dalam hidupnya. Tapi dia tidak berubah. Berubahlah menjadi lebih baik, mulai dari
pola pikir, kemampuan, target-target, dan juga ilmu.
Silaturahim
Silaturhim atau silaturahmi adalah kunci
sukses berikutnya. Jangan karena sudah terhubung melalui facebook, kemudian
kita tidak pernah bertemu secara langsung. Luangkan waktu untuk bertemu orang.
Baik orang yang sudah kita kenal maupun orang baru. Silaturahmi itu untuk menjaga kedekatan
dengan yang sudah kita kenal juga untuk menambah teman atau saudara baru.
“Barang siapa yang ingin diluaskan rezekinya
atau dikenang bekasnya (perjuangan atau jasanya), maka hendaklah ia
menghubungkan silaturahmi.” (HR Muslim)
“Barang siapa yang senang dipanjangkan
umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka
hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahmi.” (HR Imam Bazar,
Imam Hakim)
Programkan silaturahmi setiap hari menemui
1-2 orang atau lebih dan lihat perubahan yang terjadi.
Berdo’a
Dan apabila hamba-hamba Ku bertanya kepadamu
tentang Aku, maka jawablah bahwasanya Aku dekat. Aku mengabulkan doa
orang-orang yang memohon kepada-Ku. Maka bermohonlah kepada-Ku dan berimanlah
kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran (Q.S Al-Baqarah :186).
Hadits dari Imam Turmudzi dan Hakim,
diriwayatkan dari Abdullah bin Umar, bahwa Nabi SAW Bersabda : “Barangsiapa
hatinya terbuka untuk berdo’a, maka pintu-pintu rahmat akan dibukakan untuknya.
Tidak ada permohonan yang lebih disenangi oleh Allah daripada permohonan orang yang
meminta keselamatan. Sesungguhnya do’a bermanfa’at bagi sesuatu yang sedang
terjadi dan yang belum terjadi. Dan tidak ada yang bisa menolak taqdir kecuali
do’a, maka berpeganglah wahai hamba Allah pada do’a”. (HR Turmudzi dan Hakim)
Tawakal
Dari Umar bin Khoththob radhiyallahu anhu,
bahwa Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Jika kalian bertawakal kepada
Allah dengan sebenar-sebenarnya tawakkal, niscaya Dia akan memberikan rezeki
kepada kalian sebagaimana Dia memberikan rezeki kepada seekor burung yang pergi
pada pagi hari dalam keadaan lapar dan kembali pada sore hari dalam keadaan
kenyang.” (Diriwayatkan oleh at-Tirmidzi)
Shadaqah
Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh)
orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah adalah serupa dengan
sebutir benih yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir: seratus biji.
Allah melipat gandakan (ganjaran) bagi siapa yang Dia kehendaki. Dan Allah Maha
Luas (kurnia-Nya) lagi Maha Mengetahui. (QS. Al Baqarah: 261)
Syukur
Jika kamu bersyukur pasti akan aku tambah
(nikmat-Ku) untukmu dan jika kamu kufur maka sesungguhnya siksa-Ku amat pedih”
(QS Ibrahim: 7)
Bertaqwa
Barang siapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia
akan mengadakan baginya jalan keluar. Dan memberinya rezki dari arah yang tiada
disangka-sangkanya. Dan barangsiapa yang bertawakkal kepada Allah niscaya Allah
akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan yang
(dikehendaki)Nya. Sesungguhnya Allah telah mengadakan ketentuan bagi tiap-tiap
sesuatu. (QS. Ath Thalaaq:2-3)
Penutup
Cara Sukses dalam Islam ini hanya sebagian
dari cara sukses yang ada di dalam Al Quran dan Hadits. Jika diteliti lagi,
akan sangat banyak yang menjadikan kita menjadi manusia sukses.
Sukses Seutuhnya, Bukan Hanya Sukses
Di Dunia, Tetapi Juga Di Akhirat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar