Betul, karena bukan
saya yang menjamin. Rasulullah saw bersabda dalam sebuah hadist :
Dari Amirul
Mu’minin, Abi Hafs Umar bin Al Khottob Radiallahuanhu, dia berkata : Saya
mendengar Rasulullah saw bersabda : Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung
niatnya. Dan sesungguhnya setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia
niatkan. (HR Bukhari Muslim).
Hadits ini memang
sedang berbicara keikhlasan. Namun makna hadits ini begitu luas, bisa
diaplikasikan dalam bidang kehidupan lainnya. Sebagai contoh saat sahabat Nabi
saw, Abdurrahman bin ‘Auf, berniat akan mendapatkan rezeki dan pergi ke pasar,
maka beliau pulang dengan membawa rezeki yang melimpah.
Begitu juga dengan
kita, jika kita berbisnis dengan niat akan mendapatkan rezeki maka kita
mendapatkannya. Sesungguhnya setiap perbuatan tergantung niatnya. Karena semua
perbuatan kita tergantung niat, mengapa kita tidak berniat untuk mendapatkan
rezeki yang banyak? Niatkanlah akan mendapatkan rezeki yang banyak dan halal,
maka Anda akan mendapatkannya. Kebanyakan orang tidak benar-benar meniatkan
dirinya untuk mendapatkan keberhasilan yang gemilang. Mereka bekerja karena
memang harus bekerja. Mereka berbisnis hanya sekedar untuk mencari makan.
Sementara orang
sukses, mereka selalu meniatkan hasil yang besar. Sebagai contoh Donald Trump,
dia selalu meniatkan hasil yang besar. Dia tidak suka bertransaksi untuk hasil
yang sedikit. Inilah konsep yang disebut dengan berpikir besar. Niatkan hasil
yang besar maka Anda akan mendapatkan sesuatu yang besar dan menjadi orang yang
besar. Jangan membatasi diri sendiri, sebab bisa jadi batas yang Anda tetapkan
terlalu kecil dibanding potensi Anda sebenarnya.
Penghalang Niat
Niat tidak akan
membawa hasil jika ada penghalang niat. Apa saja penghalang niat ?
Tidak Khusyu’. Sering kali orang
berniat hanya di mulut saja. Niat tempatnya di hati, di pikiran paling dalam
kita. Jadi saat Anda berniat cobalah benar-benar serius sampai menghujam ke
dalam hati sanubari Anda.
Melupakan Niat. Jika Anda lupa
dengan niat Anda, artinya Anda tidak serius dengan niat Anda. Jika tidak
serius, bagaimana Anda bisa mendapatkan apa yang Anda niatkan. Dan sesungguhnya
setiap orang (akan dibalas) berdasarkan apa yang dia niatkan. Salah seorang
ulama mengatakan bahwa kita akan mendapatkan sesuai dengan kadar niat Anda.
Keraguan. Bagaimana
kita akan mendapatkan apa yang kita niatkan jika kita ragu? Abdurrahman bin
‘Auf pergi ke pasar diiringi keyakinan yang mantap, sepeti yang saya jelaskan
dalam artikel Pengertian Berpikir Positif
Lalu Bagaimana Agar Niat Membawa Hasil
Sesuai Dengan Yang Diniatkan ?
Kejelasan niat.
Anda mau apa? Kejelasan niat sangat penting, sebab jika tidak jelas, Anda juga
tidak akan mendapatkan kejelasan bagaimana meraih niat tersebut. Jika Anda
melakukan ibadah maghdhah maka niatnya jelas hanya semata untuk dan karena
Allah. Saat Anda mencari nafkah, niatkanlah sebagai ibadah dan niatkan pula
untuk mendapatkan rezeki yang berkah. Berkah artinya membesar dan terus
mengalir (seperti mata air).
Visualisasikan niat
Anda. Ini untuk menguji kejelasan niat Anda dan mengkomunikasikan niat Anda
dengan semesta, pikiran bawah sadar, dan tubuh.
Berdo’alah untuk
mendapatkan niat tersebut dengan penuh keyakinan. Siapa yang berdo’a dengan
yakin, maka Allah akan mengabulkan do’a kita.
Bertawakallah
kepada Allah. Anda sudah punya niat, Anda sudah berdo’a, maka selanjutnya Anda
bertawakal kepada Allah agar Anda diberi petunjuk, dibantu oleh Allah dengan
menampak apa saja kita perlukan, mendekatkan kita dengan orang yang akan
membantu kita, memperlihatkan peluang dihadapan kita, dan mengilhkan ide
brilian di kepala kita.
Bertindaklah dengan
cepat dan dengan penuh determinasi. Pernahkah Anda mempunyai ide tetapi
didahului oleh orang lain? Karena mereka bertindak cepat dan penuh determinasi
dalam mewujudkan ide mereka yang kebetulan sama dengan Anda. Oleh karena itu,
saat Anda memiliki ide, peluang begitu terbuka, sumber daya menghampiri Anda,
bertindaklah dan terus bertindak dengan kecepatan tinggi. Anda tidak perlu
mengetahui rencana ke depan secara detil dan lengkap. Jika Anda tahu apa yang
harus Anda lakukan sekarang, maka lakukanlah, itu sudah cukup. Anda akan
mendapatkan pentunjuk lagi setahap demi setahap.
Sahabat, orang lain
sudah menemukan rahasia niat ini dan mengaplikasikannya. Banyak buku dan situs
yang membahas tentang niat. Kita sudah diberitahu oleh Rasulullah saw sejak 15
abad yang lalu. Namun sayang banyak diantara kita yang melupakan kekuatan niat
untuk sukses di dunia. Marilah kita manfaatkan kekuatan niat untuk meraih
kebaikan di dunia dan di akhirat serta terbebas dari api neraka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar